TEMPO.CO, Jakarta -Serangan
jantung mendadak, demikian kerap yang dialami orang. Sebenarnya tidak ada
yang serta-merta, sebab enam bulan sebelum seseorang terserang penyakit jantung,
tubuh sudah mulai memberikan tanda-tanda.
Adapun enam tanda
penyakit jantung yang dapat dideteksi sejak dini itu, antara
lain:
- Sakit kepala
ekstrem
Sakit kepala
ekstrem merupakan salah satu tanda penyakit jantung. Setiap orang pasti pernah
merasakan sakit kepala setelah melewati hari yang cukup melelahkan, namun jika
Anda merasakan sakit kepala terus menerus dan mudah lelah, sangat dianjurkan
untuk segera memeriksakannya ke rumah sakit. Sangat tidak normal jika Anda cukup
tidur di malam hari, makan teratur, tidak mudah lelah saat melakukan aktivitas
fisik namun mengalami sakit kepala terus menerus.
- Gangguan pola
tidur
Tanda penyakit jantung kedua ialah pola tidur yang tidak menentu.
Gangguan pola tidur yang dialami seseorang merupakan cara alam bawah sadar
memberi tahu bahwa ada suatu hal yang tidak benar pada tubuhnya. Sering
terbangun di malam hari, sering buang air atau merasa sangat haus sepanjang
malam, merupakan tanda penyakit jantung.
- Gangguan
pernapasan
Gangguan pernapasan
sebagai tanda lain dari penyakit jantung dapat terjadi saat aliran oksigen yang
mengalir menuju jantung mengalami masalah (tidak lancar). Kurangnya pasokan
oksigen ke jantung menyebabkan seseorang bernapas dengan ritme lebih
pendek.
- Gangguan
pencernaan
Tanda penyakit jantung lainnya ketika perut terasa
bergejolak padahal tidak mengonsumsi makanan pedas atau
asam.
- Mudah
cemas
Segera temui dokter
jika belakangan ini Anda merasa lebih mudah cemas bahkan untuk hal-hal
kecil.
-
Kesemutan
Saat jantung tidak
menerima cukup oksigen, maka akan berakibat fatal pada tulang belakang. Saat
tulang belakang mengalami masalah, saraf yang menghubungkan jantung, tulang
belakang dan tangan pun terganggu. Jika Anda merasa tangan mudah lemas atau
sering kesemutan bisa jadi Anda terserang penyakit jantung.
Sebenarnya,
penyakit jantung dapat dihindari dengan berbagai macam cara, termasuk diet,
olahraga, rutin mengonsumsi suplemen mengandung zat besi hingga mengonsumsi
makanan yang kaya akan lemak omega-3.
Serangan
jantung dapat terjadi kapan saja saat peredaran daran dan oksigen menuju
jantung terhambat. Otot-otot jantung mulai melemah dan akan berhenti bekerja
karena kekurangan oksigen. Jika darah tidak segera mengaliri area tersebut maka
akan berakibat fatal dan berujung pada kematian.